Sebelum menuju ke topik pembahasan yaitu " Jenis Pasir Terbaik ", ada baiknya kami memberitahukan terlebih dahulu siapa kami, Kami dari PT. Mutiara Anugerah Konstruksi Steel adalah Perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi dan kami dapat mensupply barang – barang untuk kebutuhan konstruksi, dikarenakan kami adalah anak perusahaan dari PT. Givro Multi Teknik Perkasa yang dimana perusahaan tersebut adalah pabrik kebutuhan konstruksi.
Jenis-Jenis Pasir dan Manfaatnya
Pasir sendiri adalah materi bahan bangunan alami serba guna yang komposisinya sebenarnya sangat kompleks. Kebanyakan pasir yang dibuat saat ini terbuat dari silika, meski ada juga yang terbuat dari batu kapur, gypsum ataupun kwarsa. Nah, sebelum membeli pasir, ada baiknya mengetahui jenis-jenis dari pasir dan manfaatnya yang banyak beredar :
1.Pasir Beton Biasanya, pasir beton ini berwarna hitam pekat dan teksturnya sangat halus. Kalau mencoba menggengam kuat pasir beton ini dengan tangan, maka ia tak mudah menggumpal dan cenderung langsung terurai. Jenis pasir beton sangat cocok untuk dijadikan bahan plester dinding, pengecoran, campuran adukan fondasi ataupun campuran adukan untuk memasang batu bata.
2.Pasir Pasang Dibandingkan dengan kehalusan pasir beton, pasir pasang mempunyai tekstur yang lebih halus lagi. Kalau mengepal pasir ini keras-keras, maka ia tidak akan terurai ataupun menggumpal. Biasanya, pasir jenis pasang ini digunakan sebagai campuran pasir beton agar teksturnya tidak terlalu kasar, ataupun sekedar dipakai sebagai bahan campuran plesteran dinding.
3.Pasir Elod Berbeda dengan pasir beton dan pasir pasang, kalau mengepal pasir elod, maka ia akan langsung menggumpal dan tidak mudah terurai meski kalau dilihat dari teksturnya, pasir elod jauh lebih halus daripada pasir pasang dan pasir beton. Mungkin karena alasan teknis inilah, pasir elod tidak cocok digunakan sebagai bahan bangunan dan cenderung lebih cocok digunakan sebagai bahan pembuatan batako.
4.Pasir Merah Tingkat kekasaran pasir merah cenderung tinggi dibanding tipe-tipe pasir sebelumnya, karena pasir jenis ini memiliki tekstur butiran yang besar dan juga berbatu.
Karenanya, pasir merah ini lebih cocok dipakai untuk bahan pengecoran. Setelah mengetahui tipe dan jenis pasir yang tersedia saat ini. Kini saatnya belajar tentang pasir yang memiliki kualitas unggul. Ada trik khusus agar bisa mengetahui kualitas pasir saat membeli, pertama-tama, harus menggenggam pasir tersebut kemudian dilepaskan.
Pasir yang terjatuh dengan tergumpal berarti kualitasnya kurang baik karena mengangdung banyak lumpur, tanah dan garang. Sementara di sisi lain, pasir yang teksturnya halus merupakan bahan bangunan ideal untuk bangunan atau rumah.
SNI Pasir yang Berkualitas Pemilihan pasir yang berkualitas tidak hanya akan mempengaruhi kekuatan dan kualitas bangunan yang akan dibangun tapi bergantung pada banyak atau sedikitnya semen yang akan pakai nantinya. Pasir yang berkualitas baik akan mengandung banyak kerikil atau batu kecil-kecil, biasanya berukuran 0.5 mm hingga 2 mm.
SNI (Standar Nasional Indonesia sendiri telah mengatur dan memiliki nilai tolok ukur sendiri apakah kualitas pasir atau agregat ini layak dinyatakan baik. Ciri-ciri pasir berstandar SNI adalah :
a. Pasir berbentuk butiran tajam dan keras dengan indeks kekerasan kurang dari 2.2.
b. Pasir sifatnya kekal, maka seharusnya ketika diuji dengan memakai Natrium Sufat, bagian yang hancur maksimal tidak lebih dari 12% sementara jika dites dengan menggunakan larutan Magnesium Sulfat, tingkat kehancuran seharusnya tidak mencapai 10%.
c. Kandungan lumpur tidak sampai 5%, jika lebih dari itu, maka pasir harus dicuci karena banyak mengandung lumpur.
d. Pasir juga tidak boleh mengandung terlalu banyak bahan organik karena dikhawatirkan akan sangat berpengaruh pada daya tahannya.
e. Pasir harus mempunyai reaksi negatif terhadap cairan alkali pada beton sehingga bisa diketahui memiliki nilai keawetan yang tinggi.
f. Diameter ukuran pasir dan modulus kehalusannya harus berkisar di angka 1.5 hingga 3.8
g. Pasir laut tidak boleh dipakai sebagai bahan bangunan agregat halus beton karena akan berbahaya. Kecuali sudah diawasi dan mendapat petunjuk langsung dari lembaga pemerintah terkait bahan bangunan yang akan dipakai.
Manfaat Pasir Untuk Kehidupan
Ternyata, tidak hanya untuk membangun, pasir juga bisa digunakan untuk taman rumah dengan beragam fungsinya.
1.Lebih Hangat Dibandingkan dengan tanah biasa, pasir jauh terasa lebih hangat untuk tanaman saat musim panas sehingga cocok digunakan untuk pohon berukuran besar yang membutuhkan temperatur tinggi.
2.Penyerapan Bubuk Lebih Baik Dibandingkan dengan kombinasi pupuk pada tanah biasa, kombinasi pupuk di atas media pasir menghasilkan efek yang lebih tinggi kepada tanaman karena serapan nutrisi dari pupuk menjadi lebih tinggi.
3.Cocok Untuk Bertanam Dengan menggunakan media pasir, akan lebih mudah bercocok tanam karena media tanam seperti pasir tidak menjadi keras dan menggumpal setelah selesai memanen sayur ataupun buah, apalagi kalau tanahnya berada dalam situasi basah. Air akan jauh lebih cepat terserap, akar tanaman pun akan menjadi lebih halus, bentuknya indah dan lebih rapi.
Tentunya hal ini menjadi keuntungan tersendiri untuk yang berencana menjual hasil tanamnya.